Sabtu, 27 Desember 2014

Nirmana dwimatra

Pengertian Nirmana Dwimatra
Nimana dwimatra atau seringkali disebut nirmana dua dimensi biasanya dibuat di atas media canvas atau kertas. Nirmana dwimatra masuk dalam tutorial desain grafis. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa

B.     Unsur-Unsur Nirmana Dwimatra
Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut :
1.      Titik
Titik disebut juga noktah, dot, point, period. Sifat titik keras lembutnya itu relatif (tampak besar dibidang kecil, tampak kecil dibidang besar. Tidak memilki arah dan panjang. Mempunyai bentuk seperti bulat, segitiga, segiempat, dan lain-lain karena tergantung media untuk membuat titik
2.      Garis
Garis adalah suatu goresan yang diakibatkan sebuah titik bergerak lurus sehingga membentuk jejak. Garis batas limit dari suatu benda, masa, ruang, dan warna, susunan dari obyek. Garis juga merupakan kumpulan titik yang lurus
  Ada empat macam jenis garis sebagai berikut :
a.       Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal, diagonal, dan vertikal.
b.      Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung busur, dan lengkung mengapung.
c.    Garis majemuk yang terdiri dari garis zig-zag, dan garis berombak/lengkung S. Garis zig-zag sebenarnya merupakan garis-garis lurus berbeda arah bersambung, garis berombak/lengkung S adalah garis-garis lengkung yang bersambung.
d.  Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara garis lurus, garis lengkung, dan garis majemuk. (Sadjiman,2009:98)
3.      Bidang
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas, mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.       
Macam-macam bentuk bidang meliputi bidang geometri dan non-geometri. Bidang geometri adalah bidang teratur yang dibuat secara matematika, sedangkan bidang non geometri adalah bidang yang dibuat secara bebas. Raut bidang geometri atau bidang yang dibuat secara matematika, meliputi segitiga, segiempat, segilima, segienam, segidelapan, lingkaran, dan sebagainya. (Sadjiman,2009:118-119).
4.      Warna
  Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologi sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan.
Warna terdiri dari warna primer ( merah,  kuning, dan biru), warna sekunder (orange, hijau, ungu), warna tersier (warna primer yang dipadukan dengan warna sekunder), dan warna komplementer (merah dan hijau, orange dan biru, kuning dan ungu).
5.      Tekstur
Tekstur adalah nilai raba suatu benda. Tekstur ada dua macam yaitu tekstur semu dan tekstur nyata.  Tekstur raba ini sifatnya nyata, artinya dilihat tampak kasar, diraba pun nyata kasar.
C.     Prinsip Nirmana
1.      Balance (keseimbangan)
Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan.
2.      Ritme (irama)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.
3.      Unity (kesatuan)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan.
4.      Center of interest (pusat perhatian)
Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.